Selasa, 06 Desember 2011

Koneksi Internet Cable Fastnet (FirstMedia), dan Cara Share Internet ke Komputer lain

FirstMedia mengeluarkan produk TV cable dan Internet cable dengan tarif relatif murah banget jika dibandingkan dengan layanan ISP lainnya di Indonesia
Saat ini untuk TV cable tersedia paket seharga Rp.99.000,- dan Rp.145.00,- perbulan (belum termasuk ppn) , sedangkan untuk koneksi internet cable unlimited tersedia paket Fastnet 384kbps Rp.99.000,- perbulan, Fastnet 512kbps Rp.195.000,- perbulan, Fastnet 768kbps Rp.295.000,- perbulan, Fastnet 1500kbps Rp.595.000,- perbulan, dan Fastnet 3000kbps Rp.1.195.000,- perbulan (semua harga tersebut belum termasuk ppn)
Coverage area saat ini baru ada di daerah daerah tertentu di Jabotabek dan Surabaya, bisa dicek di websitenya http://www.firstmedia.com
Minggu ini jaringan Firstmedia sudah mencapai di area perumahan saya di Tangerang. 2 hari yang lalu saya langsung mendaftar internet cable melalui sales yang nongkrong promosi di sekitar perumahan saya, pelayanannya cukup memuaskan, siang daftar sore langsung dipasang, langsung online, tanpa syarat macam-macam hanya dicatat identitas dan gratis tanpa biaya pendaftaran.
Saya memilih paket internet Fastnet 768kbps seharga Rp.295.000,- setelah dikenai ppn menjadi Rp.324.500,- perbulan. Untuk paket Fastnet 768kbps ke atas modem intenet kabel dipinjamkan gratis, kita cukup hanya modal komputer atau laptop saja, dan tidak diharuskan untuk berlangganan tv cable.
Sedangkan untuk paket internet Fastnet 384kbps dan Fastnet 512kbps pelanggan diharuskan membeli modem seharga Rp.500.000,-, untuk paket internet Fastnet 384 kbps pelanggan diwajibkan berlangganan TV cable seharga Rp.99.000,-
Untuk kecepatan koneksi saat saya tulis artikel ini mencapai 788 kbps download dan 123 kbps upload
Saat ini kecepatan memuaskan karena bisa lebih tinggi dari kecepatan yang dijanjikan 768 kbps
Setelah berhasil mengakses internet menggunakan laptop saya, saya mencoba untuk sharing koneksi internet ke komputer teman-teman saya satu rumah kontrakan. Saya coba gunakan switch D-Link DES-1008D ternyata gagal untuk sharing internet, kemudian saya coba gunakan Router D-Link DL -524 juga gagal. Switch dan router yang saya sebutkan tersebut selama ini sudah saya gunakan untuk sharing internet menggunakan akses internet Speedy dengan lancar tanpa setting macam-macam.
Kemudian saya coba lakukan setting ulang sharing internet menggunakan Router D-Link DL -524 dan ternyata sharing internet kabel dari fastnet bisa dilakukan, baik menggunakan jaringan kabel lan RJ-45 maupun jaringan wirelles dari router tersebut.
Account internet tv kabel Fastnet sebenarnya hanya diperuntukkan untuk personal, hanya bisa digunakan di satu komputer saat pemasangan pertama. Proteksi dilakukan berdasar MAC address. MAC (Media Access Control) adalah alamat unik di dalam ethernet card. MAC bisa dilihat menggunakan perintah ipconfig/all pada command prompt dan terlihat pada tulisan Physical Address : (misalnya: 00-16-52-EF-1A)
Dengan menggunakan Router kita bisa melewati proteksi MAC address tersebut, yaitu dengan melakukan Clone MAC Address saat menyetting router. Untuk Router D-Link DL -524 langkah setting adalah dengan membuka control panelnya melalui browser dengan alamat http://192.168.0.1/ default username:admin, password:dikosongkan saja, kemudian klik Run Wizard, dan tinggal ikuti saja langkah-langkah yang ada disitu
1. Set Your New Password
2. Choose your timezone
3. Set Intenet Connection (di langkah ini klik clone MAC Address)
4. Set Wirelles Conection
5. Restart
Setelah langkah di atas dilakukan, sharing internet kabel sudah dapat dilakukan menggunakan 4 port kabel RJ-45 dan koneksi wireless yang terdapat pada Router D-Link DL -524 tersebut.
Gambar di bawah ini adalah skema share Internet Cable Menggunakan Modem Cable Motorolla SB5101 dan Router DL-524
share_internet_cable.jpg1. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
2. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.
3. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
4. Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
6. Install program antivirus dan update secara berkala Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.
7. Bersihkan Recycle Bin secara rutinSebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle BinAtau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
9. Uninstall atau buang program yg tidak bergunaRuang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.
10. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkalaSetidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
11. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)
Untuk penggunaan switch atau hub (bukan router) misalnya switch D-Link DES-1008D , sepertinya tidak bisa dilakukan, karena tidak bisa digunakan untuk clone MAC address. Namun saya mendapat ide dari buku Seni Teknik Hacking I karangan S’to ,yang belum saya coba yaitu penggunaan software K-MAC untuk merubah MAC address masing-masing komputer, disamakan dengan MAC address komputer/laptop pertama yang dipakai saat pemasangan internet kabel. Software K-MAC bisa didapatkan di website http://www.neset.com
Sekian dulu artikel saya tentang koneksi Internet kabel Fastnet, tolong dikoreksi jika ada yang salah, karena saya bukan ahli jaringan komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar